SIMPANG DAN
RUAS JALAN DI KOTA SEMARANG
DISUSUN OLEH :
NAMA : REZA NOOR JUNIAR FIRDAUS
NOTAR : 19.02.307
KELAS : MTJ 2.8
POLITEKNIK TRANSPORTASI DARAT
INDONESIA
STTD
2020
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan yang “SURVEY SIMPANG DAN RUAS JALAN DI
KOTA SEMARANG” ini tepat pada waktunya. Adapun
tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Karakteristik
dan Survey Lalu Lintas. Selain itu, makalah
ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Tranportasi bagi para pembaca
dan juga bagi penulis.
Saya
mengucapkan terima kasih kepada bapak Yuanda Patria Tama, S.SiT, M.SC. Selaku dosen
mata kuliah Karakteristik dan Survey Lalu Lintas yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang
studi yang saya tekuni.Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
dan narasumber-narasumer yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini.
Saya
menyadari, Laporan yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
Semarang, 24 Oktober 2020
Surveyor
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR
BELAKANG
Transportasi semakin berkembang pesat mengingat semakin
banyaknya minat masyarakat terhadap transportasi.Sarana dan prasarana adalah
dua hal yang saling berkaitan dengan transportasi, semakin berkembangnya sarana
transportasi mempengaruhi prasarana yang tersedia.
Transportasi digunakan
untuk memudahkanmanusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Transportasi
membuat hidup manusia lebih
produktif karena dapat memobilisasi manusia dari satu tempat ke tempat yang
lain dengansarana dan prasarananya yang ada.
Kinerja lalu lintas tidak lepas dari kondisi prasarana
jalan dan kelengkapannya, dengan demikian dalam upaya pengaturan arus lalu
lintas diperlukan data mengenai kondisi prasarana jalan beserta kelengkapannya
yang ada di lapangan, karena semua usulan peningkatan sistem transportasi harus
dimulai dengan melihat situasi jalan yang ada.
Meningkatnya pertumbuhan ekonomi yang mendorong
mobilitas pergerakan penduduk menimbulkan masalah baru, dengan bertambahnya
jumlah perjalanan penduduk akan mempengaruhi volume lalu lintas pada suatu
jaringan jalan dan pada akhirnya akan berpengaruh terhadap kinerja
persimpangan.
Lalu lintas pada masing-masing kaki persimpangan menggunakan ruang jalan. Pada
persimpangan secara bersama-sama dengan lalulintas lainnya. Persimpangan
merupakan faktor yang paling penting dalam menentukan kapasitas dan waktu
perjalanan pada suatu jaringan jalan,khususnya pada daerah perkotaan.
Selain itu, bangunan-bangunan yang ada di sisi jalan juga turut mempengaruhi lalu
lintas di jalan tersebut. Di samping lebar jalan dan kegiatan lain di sekitar
jalan tersebut. Oleh karena itu, daerah pinggir jalan
juga perlu untuk di perhatikan mengingat pengaruhnya yang sangat besar terhadap kinerja jalan.
1.2 MAKSUD
DAN TUJUAN
Survey inventarisasi ruas dan simpang dilaksanakan untuk
mengetahui :
1.
Inventaris Fasilitas Jalan yang meliputi rambu,
marka, lampu penerangan jalan dan fasilitas lainnya baik di persimpangan maupun di ruas jalan.
2.
Sebagai perencanaan pemasangan dan perawatan
fasilitas Lalu lintas
3.
Untuk mengetahui tata guna lahan di sekitar
simpang dan ruas yang diamati
4.
Untuk mengetahui hambatan yang terjadi di jalan
raya, khususnya di simpang yang sering kali menimbulkan kemacetan
5.
Hasil pengumpulan data
ini merupakan data masukan untuk pelaksanaan manajemen dan rekayasa lalu lintas
di ruas jalan.
6.
Untuk mengetahui penampang melintang jalan dengan mengamatinya secara
langsung dan juga kapasitas jalan dan persimpangan yang telah di lakukan
survey.
7.
Untuk mengetahui geometrik dan peta ruang jalan
Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah:
1.
Untuk mengaplikasikan
ilmu yang telah didapat dibangku perkuliahan pada kondisi jalan yang sebenarnya.
2.
Untuk memenuhi tugas mata
kuliah Karakteristik dan Survey Lalu Lintas.
1.3 RUANG LINGKUP
Karena
keterbatasan waktu dan tenaga pada saat pelaksanaan survey, maka dalam laporan
ini Saya membatasi ruang lingkup wilayah survey dan juga pengambilan data.
Adapun ruang lingkupnya adalah :
Ø Untuk
survey inventarisasi ruas dan simpang ini, saya mengambil tempat di simpang
Jalan Cokroaminoto dan Jalan Dr. Sutomo dekat Pasar Kembang di daerah Kalisari,
Semarang serta di ruas Jalan Veteran
Ø Untuk
survey inventarisasi ruas dan simpang ini saya mengumpulkan data langsung di
lapangan serta mengamati penggunaan lahan disekitar ruas dan simpang jalan dengan mengambil jarak 30
meter dari kaki simpang.
1.4 METODE
PENELITIAN
Metode
dari survey inventarisasi ruas dan simpang ini dilakukan oleh surveyor yang bertugas mendata sarana dan
prasana serta mengukur set apapun yang berada di ruas jalan dan sekitar simpang
yang telah ditentukan. Dalam pencatatan tersebut,yang
harus didata, diukur dan diamati adalah:
a. Surveyor mendata semua aset
jalan dan perlengkapan jalan yang ada (seperti ruas jalan, median, informasi lalu lintas,
rambu-rambu lalu lintas, sistem drainase, dll).
b. Surveyor juga mendata tata guna lahan di pinggir jalan,
geometrik jalan
dengan mendata simpang, kondisi ruas jalan dan persimpangan pada saat itu.
c. Mendata peta ruang jalan dan juga hambatan samping.
d. Survai dilakukan dengan cara menyusuri jalan-jalan
yang telah ditentukan.
e.
Survai dilakukan dengan
cara melakukan pengukuran sarana, prasarana, perlengkapan lalu lintas, dan
fasilitas angkutan umum yang berada di sekitar daerah studi.
1.5 SISTEMATIKA
PENULISAN
Tujuan dari pembuatan sistematika penulisan ini
adalah untuk mempermudah dalam penyusunan dan pemahaman dari isi ataupun
tataletak tiap bab pada laporan hasil survey ini. Adapun penyajian laporan ini kami memakai sistematika penulisan sebagai
berikut :
BAB I :
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Maksud dan Tujuan
1.3 Ruang Lingkup
1.4 Metode Survey
1.5 Sistematika Penulisan Laporan
BAB II :
LOKASI DAN WAKTU PELAKSANAAN SURVEY
2.1 Peta Lokasi
2.2 Pembuatan Formulir
2.3 Pelaksanaan Survey
BAB III : METODE DAN PELAKSANAAN SURVEY
3.1 Metode Pengambilan
Data
3.2 Persiapan
3.3 Peralatan yang
Digunakan
3.4 Hasil yang Diharapkan
BAB IV : HASIL PELAKSANAAN SURVEY
4.1 Ruas
4.2 Simpang
BAB IV : ANALISIS DATA
5.1 Ruas
5.2 Simpang
BAB V :
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
BAB IV : LAMPIRAN DOKUMENTASI SURVEY
BAB II
LOKASI DAN WAKTU
PELAKSANAAN SURVAI
2.1
PETA
LOKASI
Peta
dibutuhkan untukmemudahkan kita mengetahui lokasi yang akan kita survey. Hal
ini bertujuan agar dapat ditentukan langsung dimana titik-titik Survai berada
existing sekitar daerah tersebut.
2.2 PEMBUATAN FORMULIR
Pembuatan formulir dilaksanakan untuk memudahkan kita mencatat data
primer yang kita dapat dari survai yang akan kita lakukan secara
langsung.Pembuatan formulir di kordinir oleh masing-masing surveyor untuk
mencatat hasil pengamatan dan pengukuran pada saat survai.
2.3 PELAKSANAAN SURVAI
Ø Hari : Rabu
Tanggal : 7 Oktober 2020
Lokasi : Ruas Jalan veteran
Dosen : Yuanda
Patria Tama, S.SiT, M.SC
Surveyor : Reza
Noor Juniar Firdaus
Ø Hari : Kamis
Tanggal : 8 Oktober 2020
Lokasi : Persimpangan Jl. Cokroaminoto dan Jl. Dr Sutomo
Dosen : Yuanda
Patria Tama, S.SiT, M.SC
Surveyor : Reza
Noor Juniar Firdaus
BAB III
TARGET DAN METODE PELAKSANAAN SURVAI
3.1 METODE
PENGAMBILAN DATA
Dalam survai inventarisasi ruas dan persimpangan jalan ini, saya
melakukan tahap-tahap sebagai berikut :
·
Data
Primer
1. Pengumpulan data primer
Pengumpulan data secara primer yang didapatkan
dari hasil survey lapangan secara langsung dengan metode pengukuran dan
pengamatan secara langsung yang dilakukan pada simpang dan ruas Jalan Cokroaminoto dan Jl. Dr. Sutomo serta Jalan Veteran
2. Komputerisasi Data
Pada
tahap ini data primer yang di dapatkan dari survey secara langsung di lapangan akan di olah dan dimasukkan ke
dalam komputer.
3. Analisis
data
Tahap akhir dari
pengerjaan laporan ini adalah analisis data dimana data-data primer yang telah
dikumpulkan dan dikompilasi akan dianalisis sedemikian rupa sehingga laporan
ini dapat disajikan dengan baik.
3.2
PERSIAPAN
Dalam tahap
persiapan sebelum melaksanakan survey di lakukan breafing antara rekan taruna yang
berada 1 kota yang sama , dan dosen bidang studi Karateristik dan survey lalu
lintas. Sebelum
pelaksanaan Survei, dilakukan Survei pendahuluan terlebih dahulu untuk
menentukan daerah-daerah yang akan disurvei.
3.3 PERALATAN
YANG DIGUNAKAN
Untuk mendukung pelaksanaan survey
agar dalam pelaksanaannya mendapatkan hasil dan data yang memuaskan, maka
perlengkapan yang harus dibawa yaitu sebagai berikut.
1. Alat-alat tulis (pensil,
dan lain-lain);
2. Clip board
3.
Formulir survai
3.4 HASIL
YANG DI HARAPKAN
Hasil yang diharapkan dalam survey ini adalah sebagai berikut:
Ø Untuk
memperoleh data inventaris pada lokasi survey yaitu pada persimpangan Jalan Cokroaminoto dan Jalan Dr. Sutomo dekat
Pasar Kembang di daerah Kalisari, Semarang serta di ruas Jalan Veteran, mengetahui fungsi tata
guna lahan pada lokasi survey inventaris dan ukuran kapasitas jalan dan persimpangan
pada lokasi survey.
BAB
IV
HASIL PELAKSANAAN
SURVAI
Dari survai yang saya lakukan diperoleh data sebagai berikut.
4.1 Ruas
4.2 Simpang
BAB
V
ANALISIS DATA
5.1
RUAS
·
Nama jalan :
Jalan Veteran
Panjang jalan :
1.107 m
Jenis konstruksi : dengan perkerasan aspal
Tipe jalan : Jalan Arteri
Kota
Lebar jalaan total : 11m
Model arus :
2 arah
Lajur : 2
Jalur : 2
Undivided (tidak ada
pembagi)
Fasilitas pejalan kaki : Trotoar
Permukaan jalan : Permukaan jalan terbuat dari aspal
Lebar ruas jalan kanan : 5 m
Lebar ruas jalan kiri : 5 m
Lebar jalur efektif : 10 m
Lebar median :
-
Lebar trotoar kanan : 2 m
Lebar trotoar kiri : 4 m
Lebar drainase kiri : 4
Lebar drainase kanan : 2
Jarak antar lampu : 30 m
Lebar bahu/kereb
jalan kanan : 0,5 m
Lebar bahu/kereb
jalan kiri : 0,5 m
· Analisa
Kapasitas
C = Co x FCw x
FCsp x FCsf x FCcs (smp/jam)
C = 2900 x 1,29 x 1 x
0,90 x 1
C = 3.366,9 smp/jam
5.2 SIMPANG
·
Nama Simpang :
Simpang Jl. Dr. Sutomo dan Jl. Cokroaminoto
Tipe Simpang : 312
Tipe Pengendalian : ATCS
Kondisi APILL : Baik
Fase :
3 Fase
Arah :
Jl. Dr.Sutomo (Kariadi)
Lebar Efektif Simpang (m) : 15
Lebar Lajur Keluar (m) : 7,5
Lebar Lajur Masuk (m) : 7,5
Lebar Median (m) :
-
Lebar Bahu/Kereb Kanan (m) : 0,4
Lebar Bahu/Kereb Kiri (m) : 0,4
Lebar Parkir (m) :
2,5
Lebar Belok Kiri Langsung (m) : -
Lebar Trotoar Kiri (m) : 3
Lebar Trotoar Kanan (m) : 8,5
Lebar Drainase Kiri (m) : 3
Lebar Drainase Kanan (m) : 8,5
·
Nama Simpang :
Simpang Jl. Dr. Sutomo dan Jl. Cokroaminoto
Tipe Simpang : 312
Tipe Pengendalian : ATCS
Kondisi APILL :
Baik
Fase :
3 Fase
Arah :
Jl. Dr.Sutomo (Tugu Muda)
Lebar Efektif Simpang
(m) : 15
Lebar Lajur Keluar (m) : 7,5
Lebar Lajur Masuk (m) : 7,5
Lebar Median (m) : -
Lebar Bahu/Kereb Kanan
(m) : 0,4
Lebar Bahu/Kereb Kiri
(m) : 0,4
Lebar Parkir (m) : 2,5
Lebar Belok Kiri
Langsung (m) : -
Lebar Trotoar Kiri (m) : 8,5
Lebar Trotoar Kanan
(m) : 3
Lebar Drainase Kiri
(m) : 8,5
Lebar Drainase Kanan
(m) : 3
·
Nama Simpang :
Simpang Jl. Dr. Sutomo dan Jl. Cokroaminoto
Tipe Simpang :
312
Tipe Pengendalian : ATCS
Kondisi APILL :
Baik
Fase :
3 Fase
Arah :
Jl. Cokroaminoto
Lebar Efektif Simpang
(m) : 13
Lebar Lajur Keluar (m) : 6,5
Lebar Lajur Masuk (m) : 6,5
Lebar Median (m) : -
Lebar Bahu/Kereb Kanan
(m) : 0,4
Lebar Bahu/Kereb Kiri
(m) : 0,4
Lebar Parkir (m) : 2,5
Lebar Belok Kiri
Langsung (m) : -
Lebar Trotoar Kiri (m) : 4
Lebar Trotoar Kanan
(m) : 2
Lebar Drainase Kiri
(m) : 4
Lebar Drainase Kanan
(m) : 2
· Penentuan Arus Jenuh Dasar
Dikarenakan simpang tersebut memiliki 3
fase apill yang berakibat arus/pendekat yang berangkat tidak terjadi konflik
deengan lalu lintas dari arah yang berlawanan maka menggunakan tipe arus jenuh
dasar terlindung
1. Kaki simpang Jl. Dr. Sutomo (Kariadi)
Sn = 600 x 7,5 = 4.500 smp/jam
2. Kaki Simpang Jl Dr. Sutomo (Tugu Muda)
Sn = 600 x 7,5 = 4.500 smp/ jam
3. Kaki Simpang Jl. Cokroaminoto
Sn = 600 x 6,5 = 3.900 smp/jam
BAB VI
PENUTUP
6.1 KESIMPULAN
Pada simpang
yang telah saya survei dapat ditarik
beberapa kesimpulan sebagai berikut:
§ Simpang tersebut merupakan simpang
APILL. Kelengkapan rambu maupun kondisi
APILL dalam keadaan baik sehingga
arus lalu lintas
pada simpang tersebut dapat terkendali dengan baik.
§ Kondisi
jalan pada simpang tersebut juga dalam kondisi baik, hanya terdapat sedikit titik lubang pada jalan Dr.
Sutomo yang tidak terlalu
mempengaruhi arus lalu lintas.
§ Di
sekitar simpang ini didominasi oleh toko toko yang mengakibatkan tata guna lahan
disini cukup padat dan menjadi daerah tarikan bagi daerah sekitarnya.
§ Lebar
jalan efektif berkurang karena adanya beberapa mobil yang parkir di dekat
simpang tersebut.
6.2 SARAN
Berdasarkan
kesimpulan tersebut, ada beberapa saran yang diharapkan bisa dilakukan
kedepannya.
-
Jalan yang berlubang
harus segera diatasi karena dapat
menimbulkan beberapa macam kecelakaan yang ringan maupun berat
-
Fasilitas rambu harus di
lengkapi lagi dan marka jalan juga harus di perbaharui dengan pengecatan ulang
sehingga mampu berfungsi baik.
BAB VII
LAMPIRAN DOKUMENTASI SURVEY
`
Tidak ada komentar:
Posting Komentar