PROPOSAL PERMOHONAN
SURVEY
WAWANCARA RUMAH TANGGA
DISUSUN OLEH
NAMA : REZA NOOR
JUNIAR FIRDAUS
I.
LATAR BELAKANG
Dengan berkembangnya zaman
maka berkembang pula Transportasi yang ada disertai dengan perkembangan IPTEK
dalam segala aspek kehidupan sehingga memberikan kemudahan bagi masyarakat
untuk melakukan kegiatan / aktivitas sehari-hari. Untuk memberikan kemudahan
masyarakat dalam hal mobilitas dan melakukan kegiatannya sehari-hari, maka
perkembangan dalam bidang transportasi melahirkan beberapa inovasi untuk
memperbanyak, melengkapi, dan
memperbaiki sarana maupun prasarana. Oleh karena itu, kami sebagai taruna/i Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD harus dapat menyesuaikan ilmu yang kami dapatkan
dengan perkembangan yang dimaksud serta mempunyai data-data yang up to date
sebagai penunjang proses belajar mengajar yang nantinya diharapkan dapat
diaplikasikan dalam kehidupan nyata.
II.
MAKSUD DAN TUJUAN
A.
Maksud
Maksud dari pelaksanaan Survey Wawancara Rumah Tangga (Home
Interview) yaitu untuk dapat melakukan wawancara atau
interview yang dilakukan terhadap penduduk atau masyarakat yang berada di suatu
wilayah, yang ada di rumah sehingga kita
dapat mengetahui segala kegiatan dan aktivitas masyarakat
tersebut.
B.Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan Survey
Home Interview yaitu untuk mengetahui
segala kegiatan dan aktivitas yang dilakukan masyarakat seperti mata pencaharian
dari penduduk, pekerjaan, asal dan tujuan perjalanan bahkan latar belakang
dari kegiatan yang selalu dilakukan oleh penduduk tersebut.
III.
PENGAMBILAN SAMPEL
Untuk wilayah studi kecamatan Semarang
Timur jumlah penduduk tahun 2020 adalah 72.668 jiwa menurut sampling statistik
pengambilan sampel angka yang jumlah penduduknya 50.000-150.000 maka besarnya
sampel yang dianjurkan adalah 1 dalam 8 dan sampel minimun adalah 1 dan 20.
Jumlah penduduk 72.668 jiwa dan
menurut sampling statistik, pengambil sampel untuk wawancara rumah tangga
adalah :
• Jumlah penduduk = 72.668 jiwa
• Sampel yang dianjurkan = 1 dalam 8 (12, 5% )
• Sampel minimal = 1 dalam 20 (5%)
Berarti apabila sampel sebesar
12,5% maka jumlah sampel yang dianjurkan adalah 72.668 X 12,5% = 9.083 jiwa dan
apabila sampel yang diambil adalah sampel minimal sebesar 1/20 maka jumlah
sampel minimal adalah 72.668 X 5% = 3.633 jiwa.
Untuk keterbatasan waktu dan
tenaga yang tersedia maka dapat diambil sampel minimal yaitu 1 dalam 20 jadi
sampel yang diambil sebesar 3.633 jiwa atau 908 rumah tangga.
Target rumah yang disurvei =
jiwa/(misalkan satu rumah terdapat 4 orang)
= 3.633 /4
= 908 rumah
v Perhitungan Sampel per Zona
1. Zona 1 (Kelurahan Kemijen 1)
·
Jumlah penduduk = 7061
jiwa
·
Sampel yang dianjurkan = 1
dalam 8 (12,5% )
·
Sampel minimal = 1 dalam 20
(5%)
Berarti apabila sambel
sebesar 12,5% maka jumlah sampel yang dianjurkan adalah 7061X 12,5% = 883 jiwa dan
apabila sampel yang diambil adalah sampel minimal sebesar1/20 maka jumlah
sampel minimal adalah 7061X 5% = 353 jiwa.
Target rumah yang disurvei = jiwa/(misalkan satu rumah
terdapat 4 orang)
= 353/4
=
88 rumah
2. Zona 2 (Kelurahan Kemijen 2)
·
Jumlah penduduk = 7061 jiwa
·
Sampel yang dianjurkan = 1
dalam 8 (12,5% )
·
Sampel minimal = 1 dalam 20
(5%)
Berarti apabila sambel sebesar 12,5% maka jumlah sampel yang
dianjurkan adalah 7061X 12,5% = 883 jiwa dan apabila sampel yang diambil adalah sampel minimal
sebesar1/20 maka jumlah sampel minimal adalah 7061X 5% = 353 jiwa.
Target rumah
yang disurvei = jiwa/(misalkan satu rumah terdapat 4 orang)
= 353/4
= 88 rumah
3. Zona 3 (Kelurahan Mlatibaru dan Rejomulyo)
·
Jumlah penduduk = 11.802 jiwa
·
Sampel yang dianjurkan = 1
dalam 8 (12,5% )
·
Sampel minimal = 1 dalam 20
(5%)
Berarti apabila sambel sebesar 12,5% maka jumlah sampel yang
dianjurkan adalah 11.802 X 12,5% = 1475 jiwa dan apabila sampel yang diambil adalah sampel minimal
sebesar1/20 maka jumlah sampel minimal adalah 11.802 X 5% = 590 jiwa.
Target rumah
yang disurvei = jiwa/(misalkan satu rumah terdapat 4 orang)
= 590/4
= 148 rumah
4. Zona 4 (Kelurahan Mlatiharjo)
·
Jumlah penduduk = 5.113 jiwa
·
Sampel yang dianjurkan = 1
dalam 8 (12,5% )
·
Sampel minimal = 1 dalam 20
(5%)
Berarti apabila sambel sebesar 12,5% maka jumlah sampel yang dianjurkan
adalah 5.113 X 12,5% = 639 jiwa dan apabila sampel yang diambil adalah sampel minimal sebesar 1/20 maka
jumlah sampel minimal adalah 5.113 X 5% = 256jiwa.
Target rumah
yang disurvei = jiwa/(misalkan satu rumah terdapat 4 orang)
= 256/4
= 64 rumah
5. Zona 5 (Kelurahan Kebonagung dan Sarirejo)
·
Jumlah penduduk = 12.674 jiwa
·
Sampel yang dianjurkan = 1
dalam 8 (12,5% )
·
Sampel minimal = 1 dalam 20
(5%)
Berarti apabila sambel sebesar 12,5% maka jumlah sampel yang
dianjurkan adalah 12.674X 12,5% = 1584 jiwa dan apabila sampel yang diambil adalah sampel minimal
sebesar1/20 maka jumlah sampel minimal adalah 12.674 X 5% = 634 jiwa.
Target rumah
yang disurvei = jiwa/(misalkan satu rumah terdapat 4 orang)
= 634/4
= 158 rumah
6. Kelurahan Bugangan
·
Jumlah penduduk = 8.139 jiwa
·
Sampel yang dianjurkan = 1
dalam 8 (12,5% )
·
Sampel minimal = 1 dalam 20
(5%)
Berarti apabila sambel sebesar 12,5% maka jumlah sampel yang
dianjurkan adalah 8.139 X 12,5% = 1017 jiwa dan apabila sampel yang diambil adalah sampel minimal
sebesar1/20 maka jumlah sampel minimal adalah 8.139 X 5% = 407 jiwa.
Target rumah
yang disurvei = jiwa/(misalkan satu rumah terdapat 4 orang)
= 407/4
= 102 rumah
7. Kelurahan Rejosari
·
Jumlah penduduk = 15.198 jiwa
·
Sampel yang dianjurkan = 1
dalam 8 (12,5% )
·
Sampel minimal = 1 dalam 20
(5%)
Berarti apabila sambel sebesar 12,5% maka jumlah sampel yang
dianjurkan adalah 15.198 X 12,5% = 1900 jiwa dan apabila sampel yang diambil adalah sampel minimal
sebesar1/20 maka jumlah sampel minimal adalah 15.198 X 5% = 760 jiwa.
Target rumah
yang disurvei = jiwa/(misalkan satu rumah terdapat 4 orang)
= 760 /4
= 190 rumah
8. Kelurahan Karangturi
·
Jumlah penduduk = 2.920 jiwa
·
Sampel yang dianjurkan = 1
dalam 8 (12,5% )
·
Sampel minimal = 1 dalam 20
(5%)
Berarti apabila sambel sebesar 12,5% maka jumlah sampel yang
dianjurkan adalah 2.920X 12,5% = 365 jiwa dan apabila sampel yang diambil adalah sampel minimal
sebesar1/20 maka jumlah sampel minimal adalah 2.920 X 5% = 146 jiwa.
Target rumah
yang disurvei = jiwa/(misalkan satu rumah terdapat 4 orang)
= 146/4
= 37 rumah
.
9. Kelurahan Karangtempel
·
Jumlah penduduk = 3.899 jiwa
·
Sampel yang dianjurkan = 1
dalam 8 (12,5% )
·
Sampel minimal = 1 dalam 20
(5%)
Berarti apabila sambel sebesar 12,5% maka jumlah sampel yang
dianjurkan adalah 3.899 X 12,5% = 487 jiwa dan apabila sampel yang diambil adalah sampel minimal
sebesar1/20 maka jumlah sampel minimal adalah 3.899 X 5% = 195 jiwa.
Target rumah
yang disurvei = jiwa/(misalkan satu rumah terdapat 4 orang)
= 195/4
= 49 rumah
IV.
METODE SURVEY
Metode survei dilakukan dengan cara melakukan wawancara ke rumah-rumah
penduduk dan menggunakan google form/survei monkey dengan jumlah sampel yang
telah ditentukan hal-hal yang dipertanyakan pada survei ini antara lain:
a. Identitas Anggota keluarga
b. Jenis kelamin
c. Pekerjaan
d. Asal perjalanan
e. Tujuan perjalanan
f. Waktu perjalanan
g. Kendaraan yang digunakan
h. Maksud perjalanan
i. Kendaraan yang dimiliki
j. Pendapatan
k. Biaya perjalanan
V.
HASIL YANG DIHARAPKAN
Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatnya keterampilan
taruna dalam melaksanakan Survai Wawancara Tarikan Perjalanan.
VI.
OUTPUT KEGIATAN
Output kegiatan ini adalah berupa Laporan tentang Hasil Survai Wawancara
Tarikan Perjalanan, yang memuat tentang karakteristik perjalanan, karakteristik
perkantoran, pusat perbelanjaan, dan sekolah.
VII.
PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN SURVEY
A. Persiapan
1. Penentuan lokasi
Lokasi survey telah ditentukan sebelumnya yaitu di Kecamatan Semarang Timur.
2. Peralatan
Dalam pelaksanaan survey selalu disertai peralatan sesuai
dengan jenis survey yang dilakukan. Adapun peralatan yang dibutuhkan dalam
survey ini antara lain:
a. Laptop
b. Handphone
c. Peta Administrasi Kecamatan Semarang Timur
d.
Formulir survai
3. Personil
Survey ini dilakukan oleh taruna/i yang bertindak sebagai surveyor. Tugas taruna/i adalah sebagai berikut :
·
Mengamati, mengumpulkan dan
mencatat mengenai perkembangan tata guna lahan sesuai dengan batas administrasi
yang telah dibagi.
B. Pelaksanaan
Kegiatan Survai Tarikan
Perjalanan akan dilaksanakan di:
Hari, Tanggal : Rabu, 16 Desember 2020
Waktu : 08.00 s/d
selesai
Lokasi : Kecamatan Semarang Timur
IV. PENUTUP
Demikian proposal survey ini kami buat, untuk mendapat
periksa. Atas perhatian dan bantuannya kami ucapkan terima kasih.
Semarang, 9 Desember
2020
Dosen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar