Selasa, 12 Mei 2020

Syarat Masuk 11 Sekolah Kedinasan Kementerian Perhubungan

Ilustrasi Sekolah Tinggi Transportasi Darat. (pujidiastuti13.blogspot.co.id)

Sekolah kedinasan di lingkungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun ini akan menerima 2.676 calon taruna/taruni (catar) atau meningkat 400 persen dari tahun lalu yang hanya 500 catar. Mereka akan mendapat pendidikan kedinasan perhubungan laut, udara hingga perkeretaapian.

Jumlah tersebut dibagi ke dalam dua kelompok, yakni 1.988 formasi program studi pola pembibitan Kemenhub, dan 688 formasi program studi pola pembibitan pemerintah daerah (pemda). Berdasarkan pengumuman penerimaan catar sekolah kedinasan Kemenhub, terdapat 11 lembaga pendidikan yang membuka pendaftaran catar.

Seperti halnya penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) seleksi catar 11 sekolah tersebut terdiri dari seleksi kompetensi dasar, selain materi tes yang menggunakan komputer atau sistem computer assissted test (CAT). Sama halnya dengan penerimaan CPNS, calon pelamar hanya bisa memilih satu program studi. Khusus untuk pola pembibitan Pemda, seperti dilansir laman resmi kementerian PANRB, peserta wajib berdomisili sesuai wilayah formasi program studi Pemda. Sedangkan untuk formasi pola pembibitan Kemenhub dapat memilih program studi tanpa dibatasi domisili asal.

Perguruan tinggi kedinasan (PTK) Kemenhub yang membuka pendaftaran, yaitu Sekolah tinggi transportasi darat (STTD), Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (Tegal), dan Akademi Perkeretaapian Indonesia (Madiun).

Selain itu, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran, Politeknik Ilmu Pelayaran (Makassar), Politeknik Ilmu Pelayaran (Surabaya), Politeknik Ilmu Pelayaran (Semarang), Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia, serta Politeknik Penerbangan Surabaya. Ditambah dengan Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan Medan, serta Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan Makassar.

Untuk STTD terdapat lima program studi yang dibuka, yaitu D-IV Transdar (Transportasi Darat),  D-III Perkeretaapian,dan D-III MTJ (Manajemen Transportasi Jalan)

Sementara Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal membuka program studi, yakni D-IV MKTJ (Manajemen Keselamatan Transportasi Jalan), D-IV TKO (Teknik Keselamatan Otomotif), dan D-III PKB (Pengujian Kendaraan Bermotor).

Sedangkan Akademi Perkertaapian Indonesia (API) Madiun membuka empat program studi yaitu D-III TBJP (Teknik Bangunan dan Jalur Perkeretaapian), D-III TEP (Teknik Elektronika Perkeretaapian), D-III MTP (Manajemen Transportasi Perkeretaapian),dan D-III TMP (Teknik Mekanika Perkeretaapian).

Untuk Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) terdapat 3 program studi, seperti D-IV Nautika, D-IV Teknika, dan D-IV KALK (Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan).

Sementara untuk Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang terdapat tiga program studi, yaitu D-IV Nautika, D-IV Teknika, dan D-lV KALK (Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan).

Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar membuka tiga program studi, seperti D-IV Nautika, D-IV Teknika, dan D-IV KALK (Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan).

Politeknik Pelayaran Surabaya membuka tiga program studi, yaitu D-III Nautika, D-III Teknika, dan D-III Elektro Pelayaran. Untuk Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia membuka delapan program studi, seperti D-IV Penerbang, D-IV TNU (Teknik Telekomunikasi & Navigasi Udara), D-IV TLB (Teknik Listrik Bandara), serta D-IV LLU (Lalu Lintas Udara).

Ditambah, D-III TMB (Teknik Mekanikal Bandara), D-III PKP (Pertolongan Kecelakaan Pesawat), D-III TBL (Teknik Bangunan dan Landasan), dan D-III OBU (Operasi Bandar Udara).

Adapun Politeknik Penerbangan Surabaya membuka tiga Program studi yakni D-III TPU (Teknik Pesawat Udara), D-III TBL (Teknik Bangunan dan Landasan), dan D-III MTU (Manajemen Transportasi Udara).

Sementara itu Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar membuka 2 program studi seperti D-III TLB (Teknik Listrik Bandara), dan D-III LLU (Lalu Lintas Udara).

Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP)Medan hanya membuka satu jurusan yaitu D-III TNU (Teknik Telekomunikasi & Navigasi Udara).

Dalam surat pengumuman yang ditandatangani Sekjen Kemenhub Sugihardjo tersebut dijelaskan untuk para pendaftar berusia maksimal 23 tahun dan minimal 16 tahun pada 1 September 2018 mendatang. Syarat lainnya disebutkan bagi pendaftar harus memiliki nilai rata-rata ujian yang tertulis pada ijazah tidak kurang dari 7,0 (skala penilaian 1-10) I 70,00 (skala penilaian 10-100) / 2,8 (skala penilaian 1-4). Syarat lainnya, tinggi badan, minimal 160 cm untuk pria, sementara untuk wanita minimal 155 cm.

Para peserta dapat dinyatakan gugur apabila terbukti melakukan pemalsuan identitas / dokumen.

Para Calon Taruna/Taruni wajib melakukan pendaftaran online melalui portal https://sscndikdin.bkn.go.id dimulai tanggal 9 April s.d. 30 April 2018, untuk mendapatkan username dan password, kemudian mencetak tanda bukti pendaftaran I.

Berkas pendaftaran yang perlu disiapkan kemudian diunggah (upload) ke dalam pendaftaran online dalam bentuk softcopy. Dokumen tersebut adalah akte kelahiran, pas foto 4X6 cm dengan latar belakang merah, KTP serta KK, ijazah SMA, surat keterangan sebagai peserta ujian nasional dari kepala sekolah.

Selain itu, surat Keterangan darikepala sekolah atau pejabat berwenang yang menyatakan program keahlian dan kompetensi keahlian lulusan SMK sesuai dengan konversi spektrum keahlian pendidikan menengah kejuruan (PMK), Surat Keterangan belum pernah menikah yang ditandatangani oleh Lurah/Kepala Desa sesuai domisili, Surat Pernyataan Calon Taruna/Taruni bermaterai 6000 Rupiah (dapat diunduh di http://sipencatar.dephub.go.id).

Seluruh berkas harus berformat file Pdf maks 500 KB dengan batas akhir unggah (uploadl berkas tanggal 2 Mei 2018 pukul 23.59 WIB. Biaya akademik selama pendidikan menjadi tanggungan pemerintah, sedangkan biaya non akademik menjadi tanggungan taruna/taruni dan diatur lebih lanjut oleh perguruan tinggi masing-masing.

Kemenhub mengimbau agar para calon taruna/taruni, keluarga dan pihak lain dilarang memberikan sesuatu dalam bentuk apapun yang dilarang dalam Peraturan Perundang-undangan. Jika terdapat pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dengan motif apa pun, maka hal tersebut merupakan dapat dipastikan adalah penipuan.

Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran 2020

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( Kemenpan RB) memastikan ada 7 sekolah kedinasan yang membuka pendaftaran pada Juni 2020. Informasi pembukaan pendaftaran sekolah kedinasan diumumkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo, melalui surat nomor B/435/M.SM.01.00/2020 tanggal 6 Mei 2020. 

Surat tentang pembukaan pendaftaran tersebut ditujukan kepada 
Kementerian Dalam Negeri, 
Kementerian Perhubungan, 
Kementerian Hukum dan HAM, 
Badan Pusat Statistik (BPS), 
Badan Intelijen Negara (BIN), 
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), 
serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). 

Pengumuman pendaftaran akan dilakukan pada 1 Juni 2020. 
Kedua, pendaftaran di SSCASN BKN 8-23 Juni 2020. 
Ketiga, pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dijadwalkan pada Juli 2020. 
Terakhir, pelaksanaan seleksi lanjutan diatur oleh masing-masing K/L sekolah kedinasan. Untuk tahun 2020, hanya Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN di bawah naungan Kementerian Keuangan yang tak membuka pendaftaran selama masa corona atau Covid-19. Lalu, pelaksanaan seluruh kegiatan pendaftaran dan seleksi sekolah kedinasan ini akan tetap memperhatikan perkembangan pandemi virus corona sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan Kementerian Kesehatan. Jadwal kegiatan dapat dilakukan penyesuaian apabila terdapat perubahan kebijakan pemerintah tentang status keadaan tertentu darurat bencana wabah penyakit akibat Covid-19 di Indonesia. 

 Berikut daftar sekolah kedinasan yang akan buka pendaftaran tahun 2020: 
Kemendagri (IPDN)
 BSSN (Poltek SSN) 
Kemenkumham (Poltekip dan Poltekim) 
BIN (STIN) BPS (Politeknik Statistika STIS) 
BMKG (STMKG) 
Kemenhub (19 sekolah tinggi, poltek, dan akademi). 

Sempat ditunda Sebelumnya pemerintah sempat penunda pendaftaran sekolah kedinasan di tahun 2020. Pengumuman penundaan tertuang dalam Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor B/381/M.SM.01.00/2020 tentang Penundaan Jadwal Pendaftaran dan Seleksi Sekolah Kedinasan Tahun 2020. Baca juga: 7 Sekolah Kedinasan Ini Tidak Kalah Populer dari PTN Melalui surat tersebut, disampaikan bahwa jadwal pendaftaran sekolah kedinasan yang semula direncanakan mulai tanggal 9 April 2020, ditunda sampai dengan Juni. Persiapan Dikdin formasi tahun 2020 dilakukan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), Kementerian (PANRB), dan delapan Instansi pembina Sekolah Kedinasan. Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) menjadi satu-satunya portal pendaftaran Dikdin Tahun 2020.

Perbedaan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) , Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK)

Perbedaan Antara Perguruan Tinggi Negeri (PTN) , Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK)

  1. Perguruan Tinggi Negeri (PTN)
Perguruan Tinggi Negeri (PTN) adalah perguruan tinggi yang di kelola oleh pemerintahan baik di bawah Departemen Pendidikan Nasional maupun di bawah departemen lain milik pemerintah. Contoh perguruan tinggi negeri yang terdapat di Indonesia, yaitu : Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Airlangga (UNAIR), Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
  • Kelebihan :
  • Nama PTN sangat bergengsi, orang yang masuk PTN akan dianggap cerdas
  • PTN memilki kelengkapan akadeamik yang bagus
  • Mudah mendapatkan beasiswa
  • Biaya yang rata-rata lebih murah dibandingkan PTS
  • Fasilitas terjamin keren ada standar tersendiri dari pemerintah
  • Memilki staf pengajar yang berkualitas
  • Kekurangan :
  • Mahasiswa tidak begitu diperhatikan kerana jumlah mahasiswa yang banyak
  • Kegiatan akademik yang banyak sering kali membaut pada mahasiswa jenuh dan sulit mengelola waktu
  • Masuk PTN sangat sulit
  • Sebagian PTN tidak concern ke pengembangan mahasiswa yang pentiang nama PTN tetap bergengsi.
  1. Perguruan Tinggi Swasta (PTS)
Perguruan Tinggi Swasta (PTS) adalah perguruan tinggi yang dimilliki dan dikelola oleh perorangan atau kelompok/yayasan tertentu. Umumnya, perguruan tinggi negeri (PTN) mendapat subsidi dari pemerintah dalam pengelolaan dan pelaksaan  pendidikan. Berbeda dengan perguruan tinggi swasta (PTS), pembiayaan pengelolaan dan pelaksaan pendidikan menjadi tanggung jawab perguruan tinggi yang bersangkutan sepenuhnya. Pemerintah hanya bertugas sebagai pengawas dan pemberi ketentuan kurikurum dalam proses pembelajaran dengan undang-undang yang berlaku. Pemerintah mengawasi dengan adanya lembaga nabimbingan dan pengawasan atas penyelenggaraan perguruan tinggi swasta (PTS) yang pada mulanya bernama  Lembaga Perguruan Tinggi Swasta (LPTS) dan kemudian di ubah menjadi Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (KOPERTiSI). Contoh perguruan tinggi swasta yang terdapat di Indonesia, yaitu : Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), Universitas Tarumanegara (UNTAR), Universitas Pasundan (UNPAS), Universitas Pelita Harapan (UPH), Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Muhammadiah Malanng (UMM) dan Institut Teknologi Nasional (ITENAS)
  • Kelebihan :
  • Masuk PTS lebih mudah dibandingakan masuk PTN
  • Mahasiswa di PTS benar-benar diperhatiakn oleh dosen kerana jumlah mahasiswanya yang lebih sedikit dibandingkan PTN
  • Kegiatan akademikyang tidak begitu ketat, sehingga mahasiswa dapat mengatur waktunya dengan baik
  • Terkadang ada yang biaya lebih murah dari PTN (tidak semua PTS)
  • Ada PTS yang mempunyai kampus cabang, sehingga mempermudah dalam akses.
  • Kekurangan :
  • Beberapa biaya di PTS relatif lebih mahal (terutama yang sudah memilki nama baik dan memiiki fasilitas lengkap)
  • Fasilitas yang ada dikampus harus kita observasi terlebih dahulu, seperti: gedung, lab, perpustakaan, kelas dan lain-lain
  • Peluang beasiswa relatif kecil atau tidak sebanyak PTN
  • Kelengkapan akademik yang kurang
  1. Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK)
Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) adalah perguruan tinggi di bawah departemen  selain Departemen Pendidikan Nasional atau merupakan lembaga pendidikan tinggi negeri yang memiliki ikatan dengan lembaga pemerintahan sebagai penyelenggara pendidikan. Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) itu sendiri terdapat 2 macam, yaitu:
  • Ikatan Dinas
Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) dimana seluruh biaya kuliah ditanggung oleh pemerintah (gratis), prospek ke depan jelas (dapat diangkat jadi CPNS) dan terdapat pemberian uang saku untuk mahasiwa atau istilahnya tunjangan ikatan dinas.
  • Kedinasan
Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) yang berada dibawah naungan departemen, namun tidak ikatan dinas, artinya mahasiswanya tetap dipungut biaya kuliah,  setelah lulus kuliah bisa jadi PNS dan bisa tidak, dan tidak dapat uang saku.
Contoh perguruan tinggi kedinasan yang terdapat di Indonesia, yaitu; Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Akademi Imigrasi (AIM), Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS), Akademi Kimia Analisis (AKA), (Sekolah Tinggi Teknlogi Tekstil (STTT) dan Akademi Meteorogi dan Geofisika (AMG).
  • Kelebihan :
  • Biaya yang murah, bahkan ada yang tidak mengeluarkan biaya sama sekali (gratis)
  • Ada beberapa PTK yang menyediakan uang saku (ikatan tunjangan dinas)
  • Adanya kepastian kerja (dapat di angkat menjadi CPNS)
  • Fasilitas lengkap
  • Ada beberapa PTK sudah menyediakan asrama selama perkuliahan, jadi tidak perlu memikirkan tempat tinggal (terutama untuk mahasiswa luar kota)
  • Kekurangan :
  • Ada beberapa PTK dituntut dengan syarat-syarat tertentu dan hal tersebut dapat dirasakan berat untuk mahasiswa (semi militer atau militer itu sendiri, bagi yang kurang menyukai kehidupan militer)
  • Sedikit informasi tentang PTK dan rendahnya pemahaman tentang sistem pendidikan PTK
  • Jadwal ujian beberapa jadwal masuk PTK yang berbeda dengan PTN dan PTS
  • Ujian masuk yang memilki beberapa tahap dan materi yang berbeda dengan yang di pelajari di SLTA.
  • Banyaknya peserta yang mendaftar (ketatnya persaingan)
  • Ada beberapa PTK yang memilki sikap bahwa junior harus lebih menghormati seniornya, sehingga menimbulkan sikap senior dapat bersikap seenaknya dan menimbukan kekerasan
  • Jurusan yang disediakan terbatas
  • Aturan kuliah sangat ketat
  • Apabila sudah mendapatkan kerja, sudah di tentukan tempatnya atau tidak bisa memilih wilayah kerja

Daftar Sekolah Kedinasan Terbaik dan Favorit 2020

1.STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik)

STIS - Sekolah Tinggi Ilmu Statistik - Jurusan Program Studi Pendaftaran Biaya Foto Seleksi Tahapan Tes
STIS – foto: https://evi-sanjaya.blogspot.com
Untuk anda yang suka dengan dunia data, statistik, matematika, dan komputer tentu saja STIS dapat menjadi pilihan kuliah untuk anda.
Lulusan STIS akan mendapatkan gelar S.ST. (Sarjana Sains Terapan).
STIS merupakan perguruan tinggi kedinasan yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik sejak tahun 1958.

Daftar program studi STIS:
~ Program Studi D-IV Statistika
terdiri dari peminatan Ekonomi dan peminatan Sosial Kependudukan
~ Program Studi D-IV Komputasi Statistik.
STIS menyelenggarakan dua jurusan untuk program diploma IV yakni Jurusan Statistika dan jurusan Komputasi Statistik, dengan masing-masing beban studi 140-160 SKS.
Jurusan Statistika terbagi menjadi 2 peminatan. Pertama, Statistika ekonomi yang mampu melaksanakan kegiatan dan analisis data statistik mengenai perekonomian. Kedua, Statistika sosial kependudukan yang mempelajari statistika tertapa di bidang kependudukan, statistik sosial, dan demografi.
Sedangkan jurusan komputasi statistik mempelajari mengenai teknik pengolahan data, analisis data, membuat program, dan menyusun sistem informasi statistik.

2. STSN (Sekolah Tinggi Sandi Negara)

STSN - Sekolah Tinggi Sandi Negara - Jurusan Program Studi Pendaftaran Biaya Foto Seleksi Tahapan Tes
STSN – foto: https://himastsn.wordpress.com
Untuk anda yang menyukai dunia keamanan data dan dunia internet, tentu saja dapat memilih kuliah di STSN.
STSN merupakan sekolah tinggi yang berada di bawah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Lama pendidikan di STSN adalah selama 4 tahun dengan gelar diploma IV.
Daftar program studi STSN :
Sekolah tinggi sandi negara mempunyai 2 program studi yakni program studi D-IV Manajemen Persandian dan program studi D-IV Teknik Persandian.
Teknik Persandian sendiri dibagi menjadi 2 peminatan yakni Teknik Kripto dan Teknik Rancang Bangun Peralatan Sandi.
Pembagian program studi dilaksanakan pada semester 1, sedangkan peminatan dilakukan pada semester 3 pada program studi Teknik Persandian.
Sistem penerimaan mahasiswa baru STSN dilakukan secara bertahap menggunakan sistem gugur.
Tertarik untuk sekolah kedinasan dan kuliah di STSN? Kunjungi https://stsn-nci.ac.id/

3. STIN (Sekolah Tinggi Intelijen Negara)

STIN - Sekolah Tinggi Intelijen Negara - Jurusan Program Studi Pendaftaran Biaya Foto Seleksi Tahapan Tes
STIN – foto: Tribunnews.com
Sekolah Tinggi Intelijen Negara adalah suatu sekolah tinggi kedinasan yang berada di bawah Badan Intelijen Negara dan kampusnya terletak di daerah Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Di STIN para taruna akan diajarkan mengenai ilmu intelijen, dan ditempa fisik dan mental dengan keras. Berdirinya STIN bertujuan untuk menyiapkan mahasiswanya menjadi anggota masyarakat intelijen yang memiliki kemampuan akademik dan/atau keahlian profesional sehingga dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu intelijen, ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni bidang intelijen untuk menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Program studi di STIN terdiri dari 2 yakni Agen dan Analisis.
Ingin menjadi taruna dan mengerti informasi pendaftaran STIN? Kunjungi https://stin.ac.id/


4. AKMIL (Akademi Militer)

AKMIL - Akademi Militer - Jurusan Program Studi Pendaftaran Biaya Foto Seleksi Tahapan Tes
AKMIL – foto: https://tniad.mil.id
Akademi Militer adalah pendidikan TNI angkatan darat yang berada di Kota Magelang, Jawa Tengah, Indonesia.
AKMIL akan mencetak lulusan perwira TNI angkatan darat dengan gelar S.ST.Han (Sarjana Terapan Pertahanan).
Setelah lulus dari AKMIL maka lulusan akan menjadi perwira pertama dengan pangkat Letda (Letnan Dua).
Pendidikan AKMIL dilaksanakan selama 4 tahun dan tahun pertama dilaksanakan pendidikan dasar Keprajuritan Chandradimuka yang dilakukan bersama taruna AAL, AAU, dan AKPOL.
Jurusan/Program Studi di Akmil antara lain:
~ D-IV Manajemen Pertahanan
~ D-IV Teknik Mesin Pertahanan
~ D-IV Teknik Sipil Pertahanan
~ D-IV Teknik Elektronika Pertahanan
~ D-IV Administrasi Pertahanan
Akmil menjadi salah satu sekolah kedinasan terbaik di Indonesia dan meluluskan beberapa orang penting seperti Presiden SBY, dll.
Ingin menjadi taruna AKMIL dan mengetahui pendaftaran AKMIL? Kunjungi https://www.akmil.ac.id.

5. AAL (Akademi Angkatan Laut)

AAL - Akademi Angkatan Laut - Jurusan Program Studi Pendaftaran Biaya Foto Seleksi Tahapan Tes
AAL – foto: viva.co.id
Akademi Angkatan Laut adalah pendidikan TNI angkatan laut yang berada di Krembangan, Surabaya, Jawa Timur.
Setelah selama 4 tahun menjalani pendidikan, maka akan mendapatkan gelar S.ST.Han dan mendapatkan pangkat Letda (Letnan Dua).
Jurusan/Program Studi di AAL antara lain:
~ D-IV Manajemen Pertahanan Matra Laut
~ D-IV Manajemen Pertahanan Matra Laut Aspek Darat
~ D-IV Manajemen Logistik dan Keuangan Matra Laut
~ D-IV Teknik Mesin Kapal Perang
~ D-IV Teknik Elektronika Kapal Perang
Ingin menjadi mendaftar dan menjadi perwira angkatan laut? Kunjungi situs www.aal.ac.id

6. AAU (Akademi Angkatan Udara)

AAU - Akademi Angkatan Udara - Jurusan Program Studi Pendaftaran Biaya Foto Seleksi Tahapan Tes
AAU – foto: gardanasional.id
Akademi Angkatan Udara adalah pendidikan TNI angkatan udara yang berada di Yogyakarta dan dekat dengan Bandara Adi Sucipto.
Setelah selama 4 tahun menjalani pendidikan di AAU, maka akan mendapatkan gelar S.ST.Han dan mendapatkan pangkat Letda (Letnan Dua).
Jurusan/Program Studi di AAU antara lain:
~ D-IV Teknik Aeronautika Pertahanan
~ D-IV Teknik Elektronika Pertahanan
~ D-IV Teknik Manajemen Industri Pertahanan
Ingin menjadi mendaftar dan menjadi perwira angkatan udara? Kunjungi situs www.aau.ac.id

7. AKPOL (Akademi Kepolisian)

AKPOL - Akademi Kepolisian - Jurusan Program Studi Pendaftaran Biaya Foto Seleksi Tahapan Tes
AKPOL – foto: http://indikatoronline.com
Akademi Kepolisian adalah suatu lembaga pendidikan tinggi untuk meluluskan dan mencetak para perwira POLRI. Pendidikan AKPOL berada di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Pendidikan di AKPOL dilaksanakan selama 4 tahun dan setelah lulus akan mendapatkan pangkat Ipda (Inspektur Polisi Dua) serta akan mendapatkan gelar STK (Sarjana Terapan Kepolisian).
Untuk masuk sebagai taruna AKPOL anda harus menjalani berbagai macam tahapan tes seperti tes akademis, tes fisik, tes psikologi, dan tes kesehatan.
Ingin menjadi perwira polisi dan mendaftar di AKPOL? Kunjungi situs https://akpol.ac.id

8. IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri)

IPDN - Institut Pemerintahan Dalam Negeri - Jurusan Program Studi Pendaftaran Biaya Foto Seleksi Tahapan Tes
IPDN – foto : https://ipdn.ac.id
Institut Pemerintahan Dalam Negeri adalah suatu lembaga pendidikan tinggi kedinasan yang berada di lingkungan Departemen Dalam Negeri RI dan bertujuan untuk mempersiapkan kader pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah.
Program studi IPDN antara lain:
~ D-IV Politik Pemerintahan
~ D-IV Manajemen Sumber Daya Aparatur
~ D-IV Pembangunan Dan Pemberdayaan
~ D-IV Administrasi Kependudukan Dan Catatan Sipil
~ D-IV Keuangan Daerah
~ S1 Manajemen Keuangan
~ S1 Manajemen Pembangunan
~ S1 Manajemen Pemerintahan
~ S1 Manajemen Sumber Daya Manusia
~ S3 Ilmu Pemerintahan
Tertarik untuk mendaftar dan menjadi praja IPDN? Kunjungi situs IPDN https://ipdn.ac.id

9. STTD (Sekolah Tinggi Transportasi Darat)

Revealing media for hashtag #gjw37 , showing saved images & videos ...
STTD – foto: https://www.sociviews.com/tag/gjw37/
Sekolah Tinggi Transportasi Darat adalah perguruan tinggi di lingkungan Kementerian Perhubungan yang menyelenggarakan pendidikan berbasis akademik dan vokasi dalam bidang transportasi darat.
Kampus STTD sendiri berada di Bekasi, Jawa Barat.
STTD Sekolah Tinggi Transportasi Darat atau sekarang namanya PTDI-STTD. Sekolah dibawah naungan kementerian perhubungan yang berbasis transportasi darat. Jadi, khusus transportasi darat sekolahnya di sttd. Di sttd ada sekarang ada 4jurusan (dulu 5) 
1. D IV Transportasi Darat
2. D III lalu lintas angkutan jalan
3. D III Perkeretaapian

Untuk masuk menjadi taruna/taruni di STTD harus melewati berbagai tahapan seleksi meliputi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), Tes Akademik, Psikotes, serta Tes Kesamaptaan dan Wawancara.
Tertarik untuk kuliah dan mendaftar sekolah kedinasan di STTD? Kunjungi http://www.sttd.ac.id/

10. STPI (Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia)

STPI - Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia - Jurusan Program Studi Pendaftaran Biaya Foto Seleksi Tahapan Tes
STPI – foto: http://youtube.com
Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia adalah sekolah kedinasan yang berada di bawah Kementerian Perhubungan Indonesia dan didirikan di Jakarta pada tahun 1952. Sebelum menjadi STPI, awalnya bernama API (Akademi Penerbangan Indonesia).
STPI mempunyai 4 macam jurusan yakni :
~ Jurusan Penerbangan
~ Jurusan Teknik Penerbangan
~ Jurusan Keselamatan Penerbangan
~ Jurusan Manajemen Penerbangan
Untuk menjadi taruna di STPI, anda harus melewati rangkaian tahapan seleksi yang meliputi tes akademik, tes kesehatan, psikotes, dan seleksi wawancara.
Setelah lulus, alumni STPI bisa bekerja di berbagai perusahaan maskapai pernerbangan, perusahaan penyedia lalu lintas udara, dan peerusahaan pengelola bandara.
Tertarik untuk menjadi pilot? Kunjungi STPI http://stpicurug.ac.id/

11. STMKG (Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika)

STMKG - Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika - Jurusan Program Studi Pendaftaran Biaya Foto Seleksi Tahapan Tes
STMKG – foto: https://stmkg.ac.id
STMKG adalah perguruan tinggi atau sekolah kedinasan di bawah BMKG (Badan meteorologi Klimatologi dan Geofisika). Setelah selesai pendidikan, lulusan STMKG akan diangkat menjadi PNS BMKG dan bekerja di kantor BMKG di seluruh Indonesia.
STMKG Sendiri mempunyai 4 macam program studi yaitu:
~ Meteorologi
~ Klimatologi
~ Geofisika
~ Instrumentasi
Untuk menjadi taruna STMKG harus menjalani tahapan tes berupa Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Tes Akademik mata pelajaran Matematika, Fisika, dan Bahasa Inggris. Kemudian dilanjutkan seleksi wawancara dan tes kesehatan.
Setelah lulus, akan ditempatkan langsung menjadi CPNS di bawah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.
Tertarik untuk belajar di STMKG? Kunjungi https://stmkg.ac.id/

Informasi ini diambil dari banyak website, apabila ada perbedaan disebabkan karena kesalahan penulis atau adanya update informasi.
Jika ada perbedaan silahkan tulis pada komentar di bawah.
Jangan lupa untuk dibagikan ke teman atau saudara anda.
Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Pendaftaran Sipencatar Politeknik Transportasi Darat Indonesia – STTD

Sejak tahun 2019 Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) berubah menjadi Politeknik Transportasi Darat Indonesia – STTD. Perubahan ini diperlukan sebagai upaya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang perhubungan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan.
STTD itu Sekolah Tinggi Transportasi Darat atau sekarang namanya PTDI-STTD. Sekolah dibawah naungan kementerian perhubungan yang berbasis transportasi darat. Jadi, khusus transportasi darat sekolahnya di sttd. Di sttd ada sekarang ada 4jurusan (dulu 5) 
Program Studi Politeknik STTD terdiri atas:
a. D IV Transportasi Darat
b. D III Manajemen Transportasi Jalan
c. D III Manajemen Transportasi Perkeretaapian
Biaya pendidikan di Politeknik STTD erat hubungannya dengan jalur masuk para taruna/taruni yang menempuh pendidikan di STTD. Jalur penerimaan taruna/taruni Politeknik STTD terbagi menjadi 2 jalur penerimaan yakni: Pola Pembibitan dan Jalur Reguler.
Biaya pendidikan Pola Pembibitan hanya dikenakan biaya yang bersifat akademik (biaya SPP atau Semester, biaya Masa Dasar Pembentukan Karakter) ditanggung pemerintah.
Sedangkan biaya non akademik (biaya penunjang akademik, biaya permakanan, biaya kegiatan ketarunaan, wisuda, dll) menjadi tanggungan Calon Taruna/Taruni sesuai dengan ketentuan Perundangan yang berlaku pada masing-masing sekolah kedinasan.
Untuk 2 tahun kebelakang Kuota PTDI STTD FULL POLBIT

Pola Pembibitan

Pola pembibitan ini sama dengan ikatan dinas, peserta pendidikan Pola Pembibitan nantinya setelah menyelesaikan masa pendidikan, dapat diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara. Tahapan seleksi akan dilaksanakan bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara dengan diselenggarakan Tes Kompetesi Dasar (TKD) dan Tes Potensi Akademik (TPA) dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) seperti pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Seluruh proses pendaftaran dilakukan secara online, nantinya seluruh informasi kelulusan dan melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya juga dilakukan secara online melalui situs sscasn.bkn.go.id dan sipencatar.dephub.go.id
Sipencatar Pola Pembibitan terbagi atas dua kategori yaitu Pola Pembibitan Kemenhub dan Pola Pembibitan Daerah. Program Studi Pola Pembibitan Pemerintah Daerah hanya dilaksanakan oleh Politeknik STTD aka Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD).
Program StudiPersyaratan Ijazah Kelulusan /JurusanFormasi
a. D-IV TRANSDAR (Transportasi Darat)SMA/MA IPA, PAKET C (IPA), SMK Teknologi Konstruksi dan Properti, Teknik Geomatika dan Geospasial, Teknik Ketenagalistrikan, Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknik Otomotif, Teknik Elektronika, Teknik Komputer dan Informatika, Teknik Telekomunikasi.Pemda: 336, Kemenhub: 96
b. D-III LLAJ (Lalu Lintas Angkutan Jalan)SMA/MA IPA, PAKET C (IPA), SMK Teknologi Konstruksi dan Properti, Teknik Geomatika dan Geospasial, Teknik Ketenagalistrikan, Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknik Otomotif, Teknik Elektronika, Teknik Komputer dan Informatika, Teknik T elekomunikasi.Pemda: 288, Kemenhub: 96
Jenis Program studi yang dibuka untuk Pola Pembibitan setiap tahun tidak selalu sama, tergantung dari usulan Kemenhub serta persetujuan dari Kemen PAN dan RB.
Biaya Pendidikan Pola Pembibitan STTD
Keterangan:
  1. Biaya penunjang akademik dibayarkan satu kali di awal pendidikan;
  2. Biaya penunjang akademik yang menggunakan batas bawah dan batas atas ditentukan berdasarkan lokasi kampus pendidikan dan/ atau berdasarkan kebutuhan pendidikan;
  3. Biaya permakanan dibayarkan tiap bulan;
  4. Biaya dapat berubah sesuai dengan Peraturan Perundangan yang berlaku.
Biaya pendaftaran Pola Pembibitan Politeknik STTD sebesar Rp 150.000 ditambah biaya mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar yang diadakan BKN sejumlah Rp 50.000. Jika calon taruna/i masih berlanjut ke tahap selanjutnya dikenakan lagi biaya tes keshatan, kesamaptaan dengan daftar sebagai berikut:

Terbaru

Kisi-kisi TKP SKD CPNS/Sekolah Kedinasan

  Materi dalam proses Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil maupun Sekolah Kedinasan adalah : 1. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK),...

Postingan